Saturday, June 25, 2011

~Berbahagia dalam Kesakitan~


Bismillahirrahmanirrahim,,

Salamun alaikum kepada semua sahabat-sahabat ana,,:)

Maaf,,membiarkan blog tersengih sebegitu lama dengan hanya memaparkan tajuk sahaja,,hehe,,tengok tajuk kat new post pon da rasa sakit.Actually,hari ini baru rasa sihat sikit,alhamdulillah.Hampir seminggu diri ini ditimpa demam+migrain,,dek penangan musim soifi ni,huhu.Rasa sangat-sangat tak berdaya.Subhanaallah,betapa rasa lemah tika nikmat yang allah bagi pinjaman itu ditarik buat seketika.Bagaimana pula dengan nikmat nyawa? Akan ditarik juga secara tiba-tiba.Semoga ana mati dalam kesudahan yang baik.

Cakap sal sakit,memang tak habis nak cerita kowt,hehe.Masa kat Malaysia lagi,allah banyak uji dengan kesakitan fizikal.Memang antibody lemah kowt.Mana tak nyer,asyik berpersatuan je dalam bilik tu,nak jeling manja kat padang sekolah pon susah,hehe.Memang tak sempat nak bersukan.Okla,tu dulu.Sebagai orang Islam,kena jaga kesihatan.Kita pegang amanah,tubuh badan tu,bukan milik kita ok,Allah bagi pinjam.So,kena jaga betol-betol la kan(berleter tuk diri sendiri,hoho).Maklumla,baru sedar diri,heh.

Hurm,time sakit tu,mula la fikir macam-macam.Ana ni,dah nak mati ke?Lain macam je sakit ni,Huhu,amalan tak banyak ag,rasa malu nak jumpa Allah time sakit macam ni.Amat bersyukur dengan nikmat sihat yang Allah bagi sebelum ni.Tapi nikmat sihat tu,ujian jugak sebenarnya kan?Mana taknye,masa sihat tu la banyak buang masa.Tak guna nikmat anggota badan yang Allah bagi tu betol-betol.Kan boleh buat ibadat sunat banyak2 time sihat ni.Astaghfirullah,maafkan hambamu ini Ya Allah.

Tapi,kalau fikir-fikir balik,rasa syukur and bahgia time sakit tu,walaupun hakikatnya memang sakit,hehe.Sebab rasa Allah sayang lebih,hoorey.At least pujuk hati la konon.Allah kan bagi sakit salah satu sebabnya nak hapus dosa hamba-hambaNYA.

Rasulullah Saw bersabda:

“Tiada seorang mu’min yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyaki tatau kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya” (HR. Bukhari).



Waah,,terus tersenyum dalam kesakitan.Lepas tu,rasa sebak,nak nangis.Macam tu sekali Allah sayangkan hamba-hambaNYA kan?Ana lebih rela dapat kaffarah dosa dengan sakit daripada Allah bawak dosa-dosa tu kat akhirat,huhu,wa ilya zubillah.Terus rasa tak nak mengeluh dengan sakit dah.Nak senyum je kalau sakit(takut doktor confius lak,kui3)

Sakit pon,ada kebaikannya jugak kan,bukan sihat je..Nak tau?Ok,,sila lihat bawah,hehe.

1. Menghapus Dosa,

Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah Swt karena dengan sakit yang diderita oleh seorang muslim, dosa yang pernah dilakukannya boleh terhapus karena penderitaannya dalam menghadapi penyakit menjadi kafarat (penebus) dosanya.


2. Tetap Mendapatkan Pahala Dari Amal Kebaikan Yang Biasa Dilakukannya Diwaktu Sihat

Hal ini karena seseorang tidak boleh menjalankan amal kebaikan itu bukan karena dia tidak mahu, tetapi karena ia dalam keadaan sakit. misalnya kalau kita biasa ke masjid untuk shalat berjamaah, tentu kita mendapatkan pahala yang besar, setiap langkahnya diangkat baginya satu darjat dan dihapuskan satu kesalahannya kemudian malaikat akan terus mengucapkan shalawat (memintakan ampunan) kepadanya, selama dia masih berada di ruangan shalat tersebut , namun pada saat kita sakit tentu tidak mampu ke masjid tapi kita tetap mendapat pahalanya. Rasulullah Saw bersabda:

“Apabila salah seorang hamba sakit atau bepergian (safar), maka Allah mancatat pahalanya seperti pahala amal yang dikerjakannya sewaktu ia tidak bepergian atau sehat.” (HR. Bukhari).

Di dalam hadist lain, Rasulullah Saw bersabda yang menguatkan hadits di atas:

“Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat: “Catatlah bagi hamba-Ku pahala seperti yang biasa ialakukan ketika sehat.” (HR. Abu Hanifah).

3. Memperoleh Pahala Kebaikan

Segala sesuatu yang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya. Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi penyakit maka baginya pahala kebaikan. Rasulullah Saw bersabda:

“Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa.” (HR. Bukhari).

Di dalam hadits lain yang senada tentang ini, Rasulullah Saw bersabda:

Barangsiapa dikehendaki oleh Allah kebaikan baginya, maka dia (diuji) dengan suatu musibah. (HR. Bukhari).

4. Memperoleh Derajat Yang Tinggi di Sisi Allah SWT

Hal ini karena di dalam surga ada derajat tertentu yang harus dicapai, bila seorang muslim tidak mampu mencapainya dengan suatu amal, maka ia boleh memperoleh darjat yang tinggi itu dengan musibah atau penyakit yang dideritanya, misalnya mati syahid merupakan kematian yang sangat mulia, dia bisa dicapai dengan cara berperang di jalan Allah dan mati pada saat peperangan itu, namun bila seseorang ingin memperoleh kematian yang mulia itu, tapi perang di jalan Allah secara fisik tidak terjadi, maka ia tetap bisa mendapatkan derajat mati syahid dengan penyakit yang menimpa sehingga menyebabkan kematiannya, Rasulullah saw bersabda:

Wabah adalah syahadah (mati syahid) bagi setiap muslim.”(HR. Bukhari)

Di dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:

“Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencobanya agar dia dapat mencapai derajat itu.” (HR. Thabrani)

5. Memperoleh Ganjaran Berupa Surga

Manakala seorang muslim menghadapi penyakit dengan penuh kesabaran, misalnya penyakit yang sangat menderitakan dalam kehidupan ini seperti buta matanya, Rasulullah saw bersabda:

Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku ganti kedua matanya itu dengan surga.” (HR. Ahmad).

Dengan demikian, meskipun tidak menyenangkan, sakit merupakan ujian yang dapat memberikan keutamaan dan manfaat yang besar, baik bagi si penderita maupun keluarganya. Oleh karena itu, penyakit harus dihadapi dengan sikap, pemikiran dan perilaku yang positif. Ingat hukum Law of Attraction, kalau kita selalu berlaku positif, maka yang hal positif tersebut InsyaAllah akan datang ke kita. Misalnya ketika sakit kita cepat-cepat fikir dan memasukkan ke alam bawah sadar “sehat, kuat, sabar!!”. Maka hal tersebut dapat mempercepat kesembuhan kita.HOHO.

أتدري من يزيل الهم ان ضاقت بك الدنيا *****ومن يرعاك لا ينساك دوما كيفما تحيا

فسبحان الذي يهدي ويشفي حيرة العبد*****ويعطي دونما حدي جزيل الأجر في الدنيا

أتدري من يجيب العبد ابدى السوء أوارآ*****ومن يجزي على المعروف جنات وأنهارا

فقل يارب بلغني لدار الخلد والأمن *****ونفس كربتي عني وجنبني أذى الدنيا

أتدري من هدى الإنسان بالإحسان يوصيه****ولا يرضى له العصيان فـ أنظر كيف تعصيه

فمن تبدي له الشكوى ومن ترجوه ما تهوى****ومن في عفوه السلوى على ما كان في الدني



So,BERBAHGIALAH WALAUPUN SAKIT..taraa..^________^

6 comments:

  1. da,ehehe,,post trgndla jap,bru jah sihat,huhu
    sbb rndu awk kowt,,:)

    ReplyDelete
  2. tu ler..ingatkan gimik ke..
    guane ni, Allah bg kita instinct y sm ke..
    dua2 diperingatkan dgn kmatian..alhamdulillah
    huu, ni sayang lbh kt awk ni=D

    ReplyDelete
  3. huhu,,taip2 hari kno ingat mati tu,,
    supayo xlaro sgt nga dunio,,hoho
    smoga kita jupo kat syurga,,apbla tbanya saat kmatian itu,,biiznillah,,
    sy terlebih bg kaseh sayey ko awk dh ni,,
    sbb tu awk sayey lebih,,hehe

    ReplyDelete