"Aku melihat dunia hari ini,
orang-orang ISLAM ibarat digenggam belenggu orang-orang kafir,
akhirat mereka LUPUT,dunia pun TERCICIR,
BUDAYA JAHIL tidak DIAMBIL PEDULI,
MELAMPAU-LAMPAU dalam hiburan,
khayalan keterlaluan,luas,luas membanjir,
TERUK,tak tertaksir orang-orang yang KARAM,
BARUS,SINGKEL,PASAI,RANIR,CARDOBA,BAGHDAD,ANDALUS,
hilang,hilang ditelan zaman,
KITA LUPA semua jawapan persoalan kehidupan,
yang mahir DIHAFAL,
mampukah kita untuk menjawab di hadapan mungkar dan nangkir nanti?
sesetengah orang berkata,SEJARAH itu ibarat pentas bermain wayang,
cerita-cerita lampau dihurai,
bila tamat,diulang dan diulang kembali,
itulah sejarah,
kalau begitu,tidak akan mustahil untuk giliran ISLAM pula yang MENDATANG,
tamadun kita yang lama dahulu,yang indah gemilang,
HIDUP SEMULA,kembali segar bugar terbentang di dunia yang luas"
(Diadaptasi dan diolah dari puisi nukilan Syed Naquib Al-Attas)
